Lonjakan Trafik Arus Balik Lebaran 2025
-
Rute Padat: Lonjakan signifikan terjadi pada arus balik Lebaran 2025 dari Jawa ke Bali, khususnya pada H+3 Lebaran.
-
Rute: Jumlah penumpang mencapai 42.108 orang dan 12.775 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
-
Kendaraan Logistik dan Angkutan Umum: Peninjauan menunjukkan peningkatan pergerakan kendaraan logistik, dengan truk naik 69% dan bus naik 21% dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Total Sejak H-10 hingga H+3: 370.668 orang dan 86.733 kendaraan bergerak dari Jawa ke Bali, sementara dari Bali ke Jawa mencapai 600.052 penumpang dan 184.703 kendaraan.
-
Kelancaran Berkat Sistem Digitalisasi: ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjaga kelancaran layanan dengan mendorong pembelian tiket mandiri melalui aplikasi dan website Ferizy. Penumpang dapat merencanakan perjalanan lebih baik dengan pembelian tiket yang dapat dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan.
-
Lintasan Lembar-Padangbai: Lonjakan arus balik juga terjadi di lintasan yang menghubungkan Lombok dengan Bali, dengan peningkatan 119% pada jumlah penumpang dan 94% pada kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Tindakan Pengelolaan: ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi dan meningkatkan pelayanan untuk mengurai antrean.
Upaya Pihak Terkait dan Kondisi Cuaca
-
Pantauan dan Koordinasi: Kapolda Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi meninjau kesiapan pelabuhan untuk menghadapi puncak arus balik, sementara BMKG memberikan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem.
-
Rekayasa Lalu Lintas: Kemungkinan penerapan rekayasa arus lalu lintas di beberapa titik untuk menghindari kepadatan, dengan petunjuk dan arahan dari petugas di lapangan.
-
Himbauan Keselamatan: Para pengendara, terutama roda dua, diimbau untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrem dan waspada terhadap anomali cuaca.
Pihak terkait, termasuk ASDP, BMKG, dan aparat setempat, terus berkoordinasi untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan selama arus mudik dan balik Lebaran.